adymoralist
etika Cinta
aku bukanlah siapa-siapa baginya
tapi dia bagiku adalah cinta
ketika engkau datang kepadanya juga dengan nama cinta
tiada hak bagiku untuk menghalangimu
karna aku hanya mampu dan baru sanggup untuk mencintai
tidak lebih . . .
maka itu adalah tanggung jawabku sebagai manusia, bukan lelaki
karna aku ingin berbuat untuk cinta bukan atas dasar kelaki-lakian
tapi atas nama manusia . . .
yang ku tau adalah hati ini mencintainya
kalaupun engkau mengucapkan selamat bagiku
itu hanyalah etika sesama kita atas nama sahabat
dan na’uzubillah bila engkau diam-diam sopan menikam dari belakang.
No comments:
Post a Comment