Friday, November 30, 2007

kutulis surat cinta ini dengan darah

adymoralist

"bismillaahirrahmaanirrahiim
"

kutulis surat cinta ini dengan darah
(1/12/07, 01:44)

aku yang jauh lebih berlumur dosa daripada engkau wahai sahabatku
datang dengan ketulusan jiwa untuk saling berbagi dan mengerti.
kebaikanmu dan segala apapun yang telah membuatku bahagia
kuucapkan terimakasihh... banyak kepada yang Maha Empunya
agar engkau selalu dilimpahkan rahmatNya

aku yang jauh lebih berlumur dosa daripada engkau wahai sahabatku
mengajak untuk bersama tetap saling memahami dan berterusterang
agar kebaikan kita bukanlah hasrat yang dilahirkan dari kesombongan dan keangkuhan
agar do'a sahabat-sahabat kita terus mengalir dan benar-benar didengar olehNya
agar kita jauh dari irihati dan kemunafikan

namun kenapa engkau kini datang menyapaku dengan senyum-dusta
bersalaman dan berpelukan seakan penuh mesra
seakan engkau menyimak dan bahagia dengan kebersamaan ini

ternyata jauh di balik itu semua

Engkau,
engkau tertawa girang dibelakang kami
engkau telah mengiris hati kami dengan kemunafikan
telah engkau tancapkan paku kebencian didalam hati kami
telah engkau bakar hati kami dengan amarah dan dendam

Namun kami tetap bersyukur... kepadaMu ya Allah
telah engkau tanamkan kesabaran subur dalam hati kami
telah dapat meredam amarah ini menjadi kemesraan,
Terimakasih, terimakasih....banyak kepadaMu ya ALlah

dan kami memohon kepadaMu ya Allah.
agar kebersamaan ini pulih kembali berjalan sesuai dengan Syari'atMu
agar kami dapat berkumpul bersama kembali mengucap asmaMu
berkumpul bersama untuk saling menghapus duka lara

dan kembali kepadaMu dengan iringan do'a-do'a sahabat kami
karna aku juga akan mati.

No comments:

RENDRA DALAM MAKNA

Muhammad Ainun Nadjib Rendra yg kami cintai Berpindah rumahnya Dari penglihatan dan pengetahuan Menuju rumah sejati abadi Yg bernama makna, ...